NARASI DIRI
Nama saya Muhammad Iqbal umur saya sekarang 18 tahun. saya anak pertama
dari 3 bersaudara. Saya terlahir di Bogor dan kedua orang tua saya berasal dari
bogor. Hobi saya bermain bola, sering juga beberapa kali ikut tournament,
alhamdulilahnya saya biasa juara.
Saya kuliah di Universitas Gunadarma dan saya memilih jurusan Sistem
Informasi, disana tidak ada ospek ,tetapi adanya ppsppt ya tidak beda jauh sih
acaranya hehe. Acara itu masa masa perkenalan, singkat cerita kuliah pun telah
tiba, saya mendapatkan kelas 1ka25, pada saat masuk kelas itu saya bertemu
dengan teman saya waktu perkenalan di ppsppt yaitu rauf, orangnya gokil
abisssss, konyol parah bisa dibilang urat malunya udah putus hehe. Dan
seterusnya kita sudah berteman sekelas kita juga pernah touring ke puncak ya
walaupun tidak semuanya ikut, tapi itu sangat seru ya bias di bilang KAMPRET
THE MOMENT. Singkat cerita kita sudah melalui semester1, dan di Semester2 ada
fosc dari kegiatan bem fikti, semacam lomba sejurusan, kita tuh harus mengembangkan
budaya kita dari dulu yaitu sepakbola ya walaupun bukan budaya budaya adat,
tapi itu sudah tradisi. Kita sempat menang jadi juara grup dan mewakilkan satu
satunya tingkat 1 yang lolos ke delapan besar. Kelas kita pun banyak yang
saluting karena masih tingkat satu saja sudah bias bermain bagus, tapi saying
kelas saya harus kalah beradu penalty dan akhirnya gagal mewakili domisili
kalimalang untuk bermain di depok.
Puisi Kegelisahan
Entah apa yang aku cari
Hati ini terus saja mencoba menemukan
Meski pikiranku tak lagi mencoba tuk mengingat
Tapi hati ini masih saja terus menjebakku
Dalam kenangan
Masa dimana beban hanyalah diri sendiri
Menikmati waktu dan petualangan
Mengejar kesenangan
Tanpa perduli ada yg tersakiti
Jiwaku memberontak...
Jiwaku resah...
Jiwaku gelisah...
Jiwaku lelah....
Berlabuh sudah...
Meski Ombak masih mengguncang buritan kapal
Tapi disinilah aku sekarang
Meski jiwaku masih belum juga tenang...
Hati ini terus saja mencoba menemukan
Meski pikiranku tak lagi mencoba tuk mengingat
Tapi hati ini masih saja terus menjebakku
Dalam kenangan
Masa dimana beban hanyalah diri sendiri
Menikmati waktu dan petualangan
Mengejar kesenangan
Tanpa perduli ada yg tersakiti
Jiwaku memberontak...
Jiwaku resah...
Jiwaku gelisah...
Jiwaku lelah....
Berlabuh sudah...
Meski Ombak masih mengguncang buritan kapal
Tapi disinilah aku sekarang
Meski jiwaku masih belum juga tenang...
Ricardo Kaká
|
|||
Informasi
pribadi
|
|||
Nama lengkap
|
Ricardo Izecson dos Santos Leite
|
||
Tanggal lahir
|
|||
Tempat lahir
|
|||
Tinggi
|
|||
Posisi bermain
|
|||
Informasi
klub
|
|||
Klub saat ini
|
|||
Nomor
|
10
|
||
Karier junior
|
|||
1994–2000
|
|||
Karier
senior*
|
|||
Tahun
|
Tim
|
Tampil
|
(Gol)
|
2001–2003
|
59
|
(23)
|
|
2003–2009
|
193
|
(70)
|
|
2009–2013
|
85
|
(23)
|
|
2013–2014
|
30
|
(7)
|
|
2014–
|
28
|
(9)
|
|
2014
|
19
|
(2)
|
|
Tim nasional‡
|
|||
2001
|
Brazil U20
|
5
|
(1)
|
2002–
|
87
|
(29)
|
|
*
Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan
akurat per 10 November 2013.
‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 23:44, 26 Maret 2013 (UTC) |
Ricardo Izecson dos Santos Leite (lahir di Gama, FD, Brasil, 22 April 1982; umur 35 tahun), lebih
dikenal dengan nama Kaká atau Ricardo Kakà,[3][4][5] adalah seorang
pemain sepak bola asal Brasil yang
kini membela klub Orlando City SC.[6][7]Kaká memulai karier sepak
bolanya pada usia delapan, ketika ia mulai bermain untuk sebuah klub lokal.
Pada saat itu, ia juga bermain tenis,[8] dan itu tidak sampai
ia pindah ke São Paulo FC dan
menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan klub pada usia 15 ia
memilih untuk fokus pada sepak bola.
Pada tahun 2003 ia bergabung dengan Milan dengan biaya sebesar € 8,5
juta. Sementara di Milan, Kaká memenangkan Ballon d'Or dan
FIFA World Player of the Year penghargaan pada tahun 2007. Setelah sukses
dengan Milan, Kaká bergabung dengan Real Madrid dengan biaya transfer €
65.000.000, rekor kedua dari Zinedine Zidane, € 75 juta.
Kemudian ditransfer Real Madrid Cristiano Ronaldo dengan
bayaran € 96.000.000, membuat rekor biaya transfer baru, membuat biaya Kaká
tertinggi ketiga yang pernah direkrut. Selain kontribusi di lapangan, Kaká
dikenal untuk pekerjaan kemanusiaannya. Pada tahun 2004, pada saat
pengangkatannya, ia menjadi duta besar termuda dari Program Pangan Dunia PBB.[9] Kaká adalah atlet
pertama yang mengumpulkan 10 juta pengikut di Twitter.[10]
Bulan Oktober 2017, Kaka memutuskan gantung sepatu setelah pertandingan
terakhirnya bersama Orlando City, yang ditutup dengan kekalahan atas Columbus
Crew dengan skor 0-1.