Bab.5
Trend sistem informasi / Teknologi informasi Dalam Masa Depan
a. Ekonomi API (aplication programming interface)
Adalah sebuah teknologi untuk memfasilitasi pertukaran informasi atau data antara dua atau lebih aplikasi perangkat lunak. API adalah antarmuka virtual antara dua fungsi prangkat lunak yang saling bekerjasama , seperti antara sebuah word processor dan spreadsheet. Sebuah API mendefinisikan bagaimana cara programmer memanfaatkan suatu fitur tertentu dari sebuah komputer. API tersedia untuk sistem windowing , sistem file, sistem basis data, dan sistem jaringan.
Keuntungan memprogram dengan menggunakan API adalah:
· Portabilitas. Programmer yang menggunakan API dapat menjalankan programnya dalam sistem operasi mana saja asalkan sudah ter- install API tersebut. Sedangkan system call berbeda antar sistem operasi, dengan catatan dalam implementasinya mungkin saja berbeda.
· Lebih Mudah Dimengerti. API menggunakan bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti daripada bahasa system call. Hal ini sangat penting dalam hal editing dan pengembangan.
b. Dimensi Pemasaran
Pemasaran di masa depan memerlukan konsep yang lebih robust. Sejalan dengan dengan hal tersebut dan juga berbagai perubahan mendasar dalam satu dekade belakangan ini, MarkPlus, Inc. menghadirkan dua konsep pemasaran mutakhir, yaitu: Marketing 3.0 dan New Wave Marketing (NWM)
Perubahan yang terjadi adalah pemasaran menjadi semakin horisontal karena merebaknya Internet, khususnya dengan hadirnya berbagai jaringan sosial (social networks), yang pada gilirannya menjadikan semuanya dan segalanya menjadi sama. Perusahaan dan pelanggan tidak lagi memiliki hubungan yang bersifat vertikal, namun kini telah menjadi horisontal. Hal ini menggiring kita pada suatu pendekatan baru yang disebut NWM.
Konsep Marketing 3.0 sebenarnya telah dijabarkan secara mendalam dalam buku yang telah dipublikasikan dalam bahasa Inggris dan kemudian diterjemahkan ke dalam lebih dari 20 bahasa non-Inggris. Intinya adalah mejelaskan bagaimana terjadi suatu pergeseran dari Marketing 1.0 yang masih berorientasi semata-mata pada produk, kemudian bergeser ke Marketing 2.0 yang sudah berorientasi ke pelanggan, dan akhirnya menjadi Marketing 3.0 yang bernuansa human spirit atau values-driven.
Sebagai bagian dari konsep Marketing 3.0 juga diperkenalkan Values-Based Matrix (VBM) Model di mana merupakan matriks yang terbentuk dari tiga elemen perusahaan yang terdiri dari mission, vision, dan values dengan tiga elemen individual yang terdiri dari mind, heart, dan spirit. Apabila perusahaan sudah pada tingkatan spiritual maka misinya sudah mencakup adanya compassion, visinya sudah berorientasi pada sustainability, dan nilai-nilainya adalah untuk membuat suatu perbedaan.
Aplikasi Marketing 3.0 antara lain berupa suatu transfomasi sosial-budaya, pembentukan social business enterprise (SBE), dan dukungan terhadap gerakan hijau (green movement). Dalam transformasi sosial-budaya perlu diidentifikasi apa sekiranya tantangan yang dihadapi sebelum kemudian menentukan siapa sasaran konstituennya dan pada gilirannya memberikan solusi transformasinya. Sedangkan SBE pada intinya adalah bagaimana suatu perusahaan dapat tetap menghasilkan uang namun pada saat yang bersamaan juga memberikan suatu pengaruh positif terhadap masyarakat di mana perusahaan tersebut beroperasi. Dukungan bagi gerakan hijau dapat direalisasikan dalam bentuk membantu mempromosikan gerakan tersebut atau bahkan sampai turut memproduksi suatu barang atau jasa yang memang ramah lingkungan atau bahkan keduanya sekaligus.
c. Robot manusia
Di era millennials seperti sekarang ini, teknologi telah menyatu dalam kehidupan manusia. Seolah-olah manusia sudah terlena dengan kemudahan dan kepraktisan yang ditawarkan oleh teknologi termutakhir, sebut saja smartphone, komputer dan robot. Teknologi yang berkembang di sektor industri pun pelan-pelan menggantikan peran manusia untuk berproduksi.
Pada 2030, diperkirakan teknologi robot akan menggantikan 800 juta pekerja!
di perkirakan pada 2030 800 juta pekrja di seluruh dunia akan di gantikan oleh robot. Studi ini memperkirakan bahwa sepertiga negara maju, seperti Amerika Serikat dan Jerman mungkin perlu mempelajari keterampilan dan menemukan pekerjaan baru . Sementara negara dengan perekonomian maju seperti China, sekitar 12 persen pekerjanya mungkin perlu beralih profesi pada 2030.
Dari data yang sudah di teliti sudah jelas robot akan banyak menggantikan tugas manusia . Namun , itu semata mata untuk membuat kehidupan manusia lebih mudah dan praktis . Kalau pun nantinya robot akan berpengaruh pada eksistensi manusia, baik nya kita bijak dan memahami dengan dengan betul bahwa ada hal yang gak akan pernah bisa dimiliki oleh robot, yakni hati nurani.
d. Pekerja Teknologi Informasi bagi masa depan
dunia teknologi telah berkembang dengan sangat pesat. Tentunya sudah tidak asing di telinga kita mengenai sebuah istilah yaitu “Teknologi Informasi” . Teknologi Informasi memiliki definisi sebagai seperangkat alat yang membantu kita bekerja dengan informasi dan mengerjakan tugas yang berkaitan dengan pemrosesan informasi. Teknologi Informasi secara implisit tidak sekedar berupa teknologi komputer, melainkan juga berupa teknologi komunikasi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa teknologi Informasi adalah gabungan antara teknologi komputer dan teknologi komunikasi.
Lalu, bagaimanakah perkembangan teknologi informasi yang akan terjadi di masa depan? Tentunya dunia yang sudah bisa dibilang canggih saat ini pasti akan kalah canggih dengan teknologi yang akan ada di masa depan. Jika di zaman sekarang ini IT sudah mulai menguasai dunia, mungkin saja di masa depan IT telah mengubah dunia menjadi Era atau Zaman yang bisa diistilahkan sebagai “Technology Age” atau Zaman Teknologi. Bahkan mungkin yang dibayangkan orang pada sekarang ini bahwa di masa depan dunia akan menjadi Dunia Robot, karena robot telah mampu menggantikan peran dari manusia.
Bab.6
Trend sistem informasi / teknologi informasi dalam bidang bisnis
a. Pengertian dan tujuan bisnis
Peterson dan Plowman mengemukakan Pengertian Bisnis merupakan serangkaian kegiatan yang berhubungan dengan pembelian ataupun penjualan barang dan jasa yang dilakukan secara berulang-ulang. Menurut paterson dan plowman, penjualan jasa ataupun barang yang hanya terjadi satu kali saja bukanlah merupakan pengertian bisnis.
Tujuan bisnis suatu perusahaan dapat kita lihat dari berbagai macam kepentingan, baik owner, pesaing, supplier, karyawan, konsumen, masyarakat umum, maupun pemerintah.
Pada umumnya tujuan bisnis didirikan tidak hanya profit oriented semata, namun secara keseluruhan tujuan bisnis didirikan meliputi :
(1) Profit,
(2) Pengadaan barang atau jasa,
(3) Kesejahteraan bagi pemilik faktor produksi dan masyarakat,
(4) Full employment,
(5) Eksistensi perusahaan dalam jangka panjang (waktu yang lama),
(6) Kemajuan dan pertumbuhan,
(7) Prestise dan prestasi.
Proses pencapaian tujuan bisnis melalui pengelolaan sumber daya ekonomi secara optimal bagi para pemilik sumber daya ekonomi atau faktor-faktor produksi dan masyarakat pada umumnya. Para pemegang atau pemilik faktor-faktor produksi ini memperoleh manfaat dan nilai ekonomi secara layak.
Bertitik tolak pada usaha pencapaian tujuan-tujuan tersebut, maka tentunya proses pencapaian tujuan bisnis melalui pengelolaan sumber daya ekonomi secara optimal harus dilakukan dengan memperhatikan kepentingan dan kemanfaatan bagi para pemilik sumber daya ekonomi atau pemilik faktor-faktor produksi dan masyarakat pada umumnya.
Tercapainya tujuan bisnis akan bersifat langgeng (lebih bersifat jangka panjang) kalau didukung secara inclusif tercapainya tujuan para pihak yang terlibat dalam kegiatan bisnis tersebut. Misalnya pihak tenaga kerja, supplier bahan, pemilik modal dan pihak-pihak eksternal lainnya.
b. Teknologi informasi dan dunia bisnis
Mengapa tekhnologi informasi sangat berpengaruh dalam dunia bisnis? Tentu saja, karena dalam dunia bisnis suatu perusahaan memerlukan tekhnologi informasi untuk memperluas cakupan bisnisnyamdi dunia maya. Perkembangan tekhnologi informasi saat ini sudah banyak diterapkan pada perusahaan-perusahaan berskala nasional maupun swasta. Kemajuan dibidang tekhnologi, informasi, dan computer mendukung perkembangan tekhnologi internet, melalui internet pelaku bisnis tidak lagi merasa kesulitan untuk memperoleh informasi demi menunjang aktivitas bisnisnya. Berbagai hal yang dulu dapat memakan biaya yang besar dan waktu yang lama, kini dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat.
c. Prosedur pendirian bisnis ,kontrak kerja,dan prosdur pengadaan
Berikut ini adalah prosedur-prosedur yang harus dilakukan:
1. Tahapan pengurusan izin pendirian
2. Tahapan pengesahan menjadi badan hukum.
3. Tahapan penggolongan menurut bidang yang dijalani
4. Tahapan mendapatkan pengakuan, pengesahan dan izin dari departemen lain
KONTRAK KERJA
Defini kontrak kerja adalah suatu bentuk perjanjian kerja antara karyawan dan perusahaan.
Adapun isi kontrak kerja yaitu, hak dan kewajiban karyawan dan perusahaan selama terikat hubungan kerja, yang ditandai dengan penandatanganan kontrak kerja tersebut oleh pimpinan perusahaan dan karyawan.
Terdapat 3 sistem kontrak kerja, yaitu:
Perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT), karyawannya biasa disebut dengan karyawan kontrak. Lamanya kontrak 3 bulan, 6 bulan, atau 1 tahun. Masa kontrak bisa diperpanjang dengan maksimal 2 tahun.
Perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT), karyawan dengan kontrak ini disebut dengan karyawan permanent (tetap). Perjanjian kerja yang dibuat bersifat tetap. Pada kontrak kerja ini, karyawan bisa langsung menjadi tetap/permanent atau melalui masa percobaan kerja (probation) untuk paling lama 3 (tiga) bulan. Setelah lulus masa percobaan, karyawan tersebut baru bisa menjadi karyawan tetap.
Untuk kontrak kerja melalui outsourcing, anda akan mengikuti hak dan kewajiban perusahaan outsorcing, walaupun nantinya anda akan disalurkan ke perusahaan yang menjadi klien perusahaan outsourcing, sehingga perjanjian yang dibuat adalah perjanjian tidak langsung dengan tempat anda ditugaskan untuk bekerja. Sedangkan untuk kontrak kerja langsung dengan perusahaan, anda mengikuti hak dan kewajiban perusahaan tersebut.
PROSEDUR PENGADAAN
Prosedur pengadaan terdiri dari prosedur pengadaan tenaga kerja dan prosedur pengadaan barang dan jasa.
A. Prosedur Pengadaan Tenaga Kerja
Prosedur pengadaan tenaga kerja terdiri dari:
1. Perencanaan Tenaga
2. Penarikan Tenaga Kerja
3. Seleksi Tenaga Kerja
4. Penempatan Tenaga Kerja
B. Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa
Berdasarkan Keppres No. 80/2003 tentang Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa terdapat beberapa metode pemilihan serta sistem penilaian kompetensi penyedia barang dan jasa.
d. Aplikasi bisnis
1. Aplikasi Akuntansi/Finansial
Arus kas keuangan bisnis yang sehat harus selalu dijaga. Untuk itu, Anda membutuhkan aplikasi akuntansi maupun finansial lainnya yang bisa membantu Anda memantau pengeluaran, laba, hingga membuat anggaran dan perencanaan keuangan.
Berikut beberapa aplikasi yang bisa Anda coba:
MoneyLover: aplikasi ini cukup ringan dan memiliki tampilan UI yang bagus. Pemakaiannya pun sangat mudah.
Tersedia di Google Play, iOS App Store, dan Windows Store. Aplikasi serupa seperti Wallet by BudgetBakers dan Expensify pun bisa menjadi pilihan.
QuickBooks: dengan layanan akuntansi dan keuangan oleh QuickBooks, Anda bisa mengotomasikan beragam hal tanpa harus mengurusnya secara manual sehingga Anda bisa fokus ke hal-hal lain. Layanan serupa yang bisa Anda coba adalah Freshbooks.
Google Spreadsheet: alat gratis milik Google ini memungkinkan Anda untuk mencatat segala hal yang berkaitan dengan keuangan dalam tampilan yang minimalis dan tentunya familiar.
Semua hal yang Anda lakukan di dalamnya akan secara otomatis tersimpan ke dalam akun Google Anda, jadi bisa diakses di mana pun.
Alternatif yang bisa Anda gunakan yang pastinya sudah sangat akrab dengan Anda adalah Microsoft Excel.
2. Layanan Pembuatan Toko Online
Sekarang ini, tidak butuh keahlian pemrograman untuk membuat toko online yang fungsional dengan tampilan yang memikat.
Ada layanan pembuatan toko online lokal yang bisa Anda manfaatkan untuk menghasilkan sebuah toko online yang tentunya bisa mendongkrak penjualan bisnis online Anda.
Sirclo yang kini hadir sebagai layanan pembuatan toko online siap mendukung Anda untuk membuat toko online yang mudah dikelola dengan tampilan yang menarik.
Dengan beberapa langkah mudah saja, Anda sudah bisa memiliki toko online dan memajang berbagai produk Anda di dalamnya. Pun berikutnya, Anda siap menjajal pasar yang lebih luas sekaligus meningkatkan penjualan.
e. Proses dan strategi pengembangan bisnis teknologi informasi
1. Dasar Perencanaan
Secara sederhana perencanaan dapat dirumuskan sebagai penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai sesuatu hasil yang diinginkan. Tetapi biasanya secara lebih detail perencanaan dirumuskan sebagai penetapan atau penyusunan langkah-langkah sebagai jawaban atas pertanyaan-pertanyaan berikut: apa yang harus dicapai, bilamana hal tersebut harus dicapai, dimana hal itu harus dicapai, bagaimana hal itu harus dicapai, siapa yang bertanggung jawab atas pencapaian tujuan, dan mengapa sesuatu hal harus dicapai.
Dasar perencanaan adalah bagian dari daur kegiatan manajemen yang terutama berhubungan dengan pengambilan keputusan (decision making)untuk masa depan, baik jangka panjang maupun jangka pendek.
Di dalam bahasa Inggris perencanaan (planning) dirumuskan sebagai tindakan yang harus dilakukan dalam menjawab 6 buah pertanyaan yang lazim dikenal sebagai 5W + 1 H, yaitu:
1. Tindakan apa yang harus dikerjakan (WHAT)
2. Apakah sebabnya tindakan itu dikerjakan (WHY)
3. Dimanakah tindakan itu akan dilakukan (WHERE)
4. Bilamana tindakan itu dikerjakan (WHEN)
5. Siapa yang akan mengerjakan tindakan itu (WHO)
6. Bagaimana pelaksanaannya (HOW)
f. Aturan e-businnes pada bisnis
1. Komunikasi à adanya fasilitas dan media yang memungkinkan terjadinya pertukaran informasi, layanan, transaksi elektronik (pemesanan dan pembayaran secara elektronik) dan perpindahan barang dari penjual ke pembeli.
2. Komersial à adanya sistem yang melaksanakan transaksi online mulai dari promosi barang, pemesanan barang, pembayaran dan pengiriman barang. Pelanggan cukup melihat dari website jenis barang, spesifikasi dan harga barang, untuk pemesanan dilihat dari stok barang yang ada,untuk pembayaran sistem shopping online harus terhubung dengan otorisasi pembayaran (pihak bank).
3. Proses bisnis àSetiap pelaku e-Business yang ingin melalukan transaksi elektronik dan mendapatkan manfaat semaksimal mungkin dari e-Business harus melakukan optimalisasi proses bisnis internal dengan memanfaatkan teknologi informasi agar aliran informasi, transaksi, maupun lama pengiriman barang menjadi dipersingkat, biaya transaksi menjadi lebih ekonomis jika dibandingkan dengan perdagangan yang dilakukan secara tradisional.
4. Layanan à Bagi setiap institusi yang menjadi pelaku e-Business, penggunaan teknologi informasi dan internet seharusnya menjadikan layanan ke customer menjadi lebih baik, lebih ekonomis, dan lebih terjangkau.
5. Learning à Untuk meningkatkan awareness baik diantara pengguna maupun pelaku e-Business, proses edukasi sangat penting agar semakin banyak anggota masyarakat yang menyadari manfaat dan kelebihan dari transaksi online.
6. Kolaborasi à adanya kerjasama dengan pihak lain (stakeholder) pada setiap transaksi yang terjadi.
7. Komunitas à Dalam dunia maya (world wide web) komunitas merupakan salah satu indikator untuk mengukur aktifitas pengguna. Dalam e-Business, komunitas merupakan media yang cukup penting untuk belajar dan memperbaiki diri secara terus menerus baik dari sisi pelaku maupun pengguna dalam hal produk, layanan, maupun mekanisme transaksi.
Bab.7
Trend sistem informasi / teknologi dalam bidang kesehatan
a. Perkembangan, manfaat, peranan komputer di bidang kesehatan
Manfaat komputer dalam kehidupan sehari-hari sangatlah banyak. Komputer dari waktu ke waktu telah menjadi perangkat yang membantu pekerjaan manusia modern. Banyak aspek kehidupan yang mencoba memanfaatkan komputer sebagai alat utama memperlancar pekerjaan. Pun, di bidang kesehatan juga tak luput dari singgahan manfaat komputer. Berikut adalah sebagian manfaat komputer di bidang kesehatan yang dapat Anda simak:
Bidang Administrasi
Komputer bermanfaat untuk memperlancar aktivitas di bidang administrasi. Dengan perangkat ini, berbagai jenis kebutuhan administrasi di rumah sakit seperti data-data pasien, penyediaan obat-obatan dan yang lainnya. Komputer dapat digunakan untuk memeriksa data-data pasien tersebut, kemudian mendata pula keuangan rumah sakit yang tentu akan sangat mudah dan praktis dikerjakan dengan adanya komputer.
Bidang Farmasi
Dalam bidang farmasi, komputer memegang peranan cukup penting. Sebagai contoh, komputer bermanfaat untuk melakukan pendataan mengenai resep dan dosis, daftar harga obat dan sebagainya. Tak hanya itu, dengan komputer, kebutuhan di bidang farmasi yang paling utama yaitu mengelompokkan macam-macam obat berdasarkan kegunaannya juga akan mudah dikerjakan.
Diagnosa Penyakit
Proses diagnosa penyakit dalam bidang kesehatan akan sangat mudah apabila menggunakan perangkat komputer yang telah dirancang sedemikian rupa. Komputer berlabel DNA ini akan menampilkan hasil yang cukup akurat mengenai nama serta jenis suatu penyakit yang diidap oleh pasien.
b. Pengertian e-health
Pengertian
Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat, sehingga mendorong adanya inovasi dan perubahan yang melibatkan eksperimen dalam berbagai bidang, termasuk bidang kesehatan yang menerapkan penggunaan computer dalam kegiatannya atau yang biasa dikenal dengan istilah E-Health.
E-Health atau Electronic Health adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi termasuk pula elektronika, telekomunikasi, computer dan informatika untuk memproses berbagai jenis informasi kedokteran, guna melaksanakan pelayanan klinis (diagnose atau terapi), adaministrasi serta pendidikan. Dalam E-health factor jarak tidak dipersoalkan karena semua kegiatannya di lakukan melalui koneksi data dan secara realtime.
c. Diagram sistem e-health
Diagram Sederhana System E-Health
Secara sederhana sistem E-Health terdiri atas sejumlah “Stasiun Medis” yang satu sama lain dihubungkan dalam suatu jaringan (Network). Suatu stasiun medis sendiri dapat terdiri atas :
1. Komputer dengan perangkat lunak di dalamnya
2. Sebuah perangkat antar-muka pasien
3. Sejumlah instrument biomedika (tergantung keperluan)
4. Sebuah perangkat antar-muka pengguna (berikut alat input output yang digunakan)
5. Jaringan dan perangkat telekomunikasi yang tersedia.
Pada dasarnya setiap stasiun medis dapat berhubungan dengan stasiun medis lainnya secara
1. Real-time (secara sinkron), contohnya saat telekonsultasi antara dokter umum dan dokter spesialis mengenai kasus darurat seorang pasien.
2. Store and forward, pengiriman informasi dan pembacaannya tidak pada saat yang sama, contohnya dalam penyampaian singkat jumlah rekapitulasi jumlah pasien di suatu puskesmas selama sebulan beserta informasi penting secara singkat.
d. Manfaat e-health
Maanfaat dan Kendala Dari Penggunaan Sistem E-Health.
Sistem E-Health ini begitu bermanfaat bagi dunia kesehatan dan kedokteran saat ini, dikarenakan untuk mengimbangi tingginya aktivitas dan penyampaian informasi secara detail dan cepat memang memerlukan penerapan suatu teknologi berbasis komputerisasi, berikut manfaat lain dari penerapan sistem E-Health dalam dunia kedokteran :
1. Peningkatan efisiensi atau penurunan biaya.
2. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.
3. Pembuktian diagnose melalui evaluasi ilmiah
4. Pemberdayaan pasien dan konsumen
5. Mendorong terjadinya hubungan yang lebih baik antara pasien dan tenaga kesehatan
6. Pendidikan bagi tenaga kesehatan dan masyarakat
7. Mendorong tumbuhnya komunikasi dan pertukaran informasi antar lembaga pelayanan kesehatan
8. Perluasan ruang lingkup pelayanan kesehatan.
e. Contoh penerapan e-health
- Sistem Resep Elektronik
Merupakan sistem komputerisasi penulisan resep obat yang juga dikenal dengan E-Prescription, dimana pada sistem ini dokter menuliskan dan mengirimkan resep kepada bagian farmasi/apotek menggunakan media elektronik menggantikan tulisan tangan dan penggunaan media kertas.
Sistem ini dibuat untuk menghindari terjadinya ROM (Reaksi Obat Merugikan) yang biasa disebabkan oleh adanya kesalahan pemakaian obat selama dalam penanganan tenaga kesehatan, yang sebenarnya hal ini dapat dicegah apabila dilakukan dengan lebih teliti dan hati-hati.
Kesalahan tersebut dapat dibagi dalam 4 fase :
1. Fase penulisan resep
2. Fase pembacaan resep
3. Fase penyiapan hingga penyerahan resep oleh petugas apotek
4. Fase penggunaan obat oleh pasien
f. Bioinformatika
Bioinformatika (bahasa Inggris: bioinformatics) adalah (ilmu yang mempelajari) penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis. Bidang ini mencakup penerapan metode-metode matematika, statistika, dan informatika untuk memecahkan masalah-masalah biologis, terutama dengan menggunakan sekuens DNA dan asam amino serta informasi yang berkaitan dengannya. Contoh topik utama bidang ini meliputi basis data untuk mengelola informasi biologis, penyejajaran sekuens (sequence alignment), prediksi struktur untuk meramalkan bentuk struktur protein maupun struktur sekunder RNA, analisis filogenetik, dan analisis ekspresi gen.
Referensi: